Keaslian Hakiki
Manusia yang inginkan cinta yang sejati pernah mengatakan kepada kekasihnya - "Aku ingin memilikimu sepertinya aku memiliki diriku sendiri." Kata-kata itu mengundang masalah kepada diri Sang Kekasih yang masih belum mempercayai ketuhanan. Kemanusian akan gagal membawa cinta kepada Yang Memiliki Cinta. Yang memiliki Cinta itulah yang boleh membuatkan Sang Pencinta memiliki Kekasih-NYA. Keasyikan yang membawa cinta itu dalam buaian kelalaian, hanya menamatkan nikmat. Tiada kisah cinta sejati, tanpa Tuhan itu sendiri akhirnya menjadi CINTA, melainkan segalanya sudah punah diratah cahaya.
Keabadian itulah yang dicari oleh Sang Pencinta. Merasai hilang-nya diri, punah di dalam cahaya abadi. Itulah CINTA. Kehilangan diri, malah segalanya. Membuat siang jadi malam, malam jadi siang sehingga hilanglah segala wujud waktu. Yang tinggal hanyalah ESA!
Melainkan cinta yang dimiliki Sang Kekasih itu telah disucikan, maka tiadalah yang dikatakan cinta yang abadi. Keabadian cinta itu hanyalah Pemilik kepada yang MEMILIKI cinta yang sebenar. Yang dikatakan cinta yang abadi itu, hanya dimiliki oleh Kekasih Sang Raja yang menduduki hati yang bersih daripada segala noda dunia.
Comments